KARMAN BM BUKBER MERAWAT PERTEMANAN & IDEALISME AKTIVIS

Magrib tadi buka puasa pertama di rumah bang Bursah Zarnubi, aktivis senior, ketua umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK).

Bukber ini menjadi moment reuni dan lepas kangeb setelah dua tahunan tidak ada acara sejenis karena covid 19.

Hadir dalam acara aktivis lintas generasi dari beragam latar belakang dan preferensi politik.

Ada aktivis mahasiswa, kepemudaan, buruh, dan profesi. Ada tua dan muda. Sebut saja di antara yang hadir Bang Hariman Siregar, Bang Jumhur Hidayat, Bang Beator Suryadi, Bang Sumule, Akademisi Dr. Herdi Sahrasad, Dr. Sidra, dan lainnya.

Yang muda ada Nadya KNPI, beberapa aktivis cipayung plus seperti Twedi ginting, ada pengurus Permahi, dan ketum partai pelita Beni Pramula yang didaulat ngisi kultum.

Tidak ada agenda serius dalam bukber hanya ramah tamah. Kegiatan serupa memang jadi kebiasaan Bang Bursah setiap tahun. Bang Bursah dan Bang Hariman, merupakan aktivis senior yang konsern di isu demokratisasi dan ham. Seringkali menghimpun dan menerima aktivis dari semua latar belakang tanpa pilih pilih.

Pertemuan2 seperti ini seringkali dimaksudkan untuk merawat idealisme para aktivis.

Statemen bang Hariman yang viral adalah (Kutipa bebas) “Aktivis bukan profesi, bukan pekerjaan apalagi menumpuk kekayaan. Mereka merdeka, independen. Harta mereka adalah temen2nya. Mereka terpanggil untuk memikirkan dan memperjuangkan urusan-urusan kemasyarakatan. Aktivis bukan kaum pemburu rente”.

Hidup Aktivis!

Tinggalkan Komentar